Apakahkata dungu yang sering di ucap oleh Rocky Gerung ini sesuai konteks dan mampu menyelesaikan masalah yang ada.!? Tentu saja tidak, karena seperti yang saya tulis di atas, kata dungu yang sering RoGer lontarkan itu hanya luapan emosi atau sekedar cari panggung.
MALANGTIMES- Pengamat politik Rocky Gerung kembali membuat publik terheran-heran.. Sebagai pengamat politik, Rocky Gerung memang kerap kali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Baca Juga : Ditawari Rp 100 Miliar Agar Tinggalkan Agama Islam, Jawaban Ustaz Ini Tuai Reaksi Warganet Terkait hal itu, Rocky Gerung mendapat pertanyaan
Menurutnya urusan agama masuk ranah privat sehingga orang lain tak berhak ikut campur. "Sukmawati jadi hindu, semua orang ribut. Ada urusan apa, urusan privat dia. Artinya Presiden Jokowi gagal menghasilkan the idea of citizenship," tegas Rocky Gerung dalam Indonesia Lawyers Club di Youtube, dikutip Sabtu 30 OKtober 2021.
Jakarta Rocky Gerung menyinggung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Sebelumnya, dia menyebut Presiden Jokowi tak paham Pancasila. āDia (Nadiem) mesti lihat bahwa kegagalan pendidikan bukan hanya di Kemdikbud. Tapi di partai pun ada kegagalan pendidikan politik,ā kata Rocky Gerung, Kamis lalu, 5 Desember
PernyataanPengamat Politik sekaligus Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung terkait pandangannya soal kitab suci menjadi perbincangan
Menanggapihal tersebut, pengamat akademik dan politik Rocky Gerung mengungkapkan pendapatnya. Rocky Gerung berpendapat bahwa pengangkatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI tidak lain adalah kepentingan politik pada tahun 2024. Selain itu, ada pula pendapat lain yang menganggap terpilihnya Jenderal Andika karena memiliki keistimewaan.
Jakartaā Maraknya pemberitaan pribadi tentang sosok istri dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo yang menjadi korban pelecehan seksual oleh ajudannya mendapat perhatian dari Akademisi dan Intelektual Publik, Rocky Gerung. Pendiri Setara Institute itu menilai, pers dan masyarakat luas harus bisa membedakan, bahkan
Wk7wpVw. Jakarta - Rocky Gerung menyatakan negara memanfaatkan agama untuk mengatur kamar tidur orang. Hal itu disampaikan dalam sidang judicial review UU Perkawinan soal nikah beda agama."UU ini bermasalah karena mengatur yang disediakan oleh alam. Perkawinan itu adalah peristiwa perdata. Dalam UU disebut hak, bukan kewajiban. Jadi boleh tidak memakai hak itu," kata Rocky dalam sidang yang disiarkan lewat channel YouTube MK, Kamis 28/7/2022.Rocky Gerung dihadirkan oleh pemohon, Ramos Petege. Warga Mapia Tengah, Dogiyai, Papua, itu mengaku gagal menikahi kekasihnya yang muslim karena terhambat UU Perkawinan. "Di agama juga bukan kewajiban. Hak beragama dijamin oleh negara, tapi tidak ada kewajiban negara untuk warganya beragama kecuali disebutkan secara jelas bahwa setiap warga negara Indonesia wajib beragama," beber Rocky itu dosa, itu urusan akhirat nanti. Bukan urusan negaraRocky GerungRocky melontarkan kritik mengapa perkawinan yang bersifat fakultatif menjadi imperatif. Rocky mencontohkan apabila ada dua orang yang tidak beragama di Indonesia lalu menikah. Apakah tidak sah atau harus beragama dulu baru sah."Ini poin yang peka tapi kita harus jujur dalam berargumen. Yang jadi masalah sekarang, negara memanfaatkan agama untuk mengatur kamar tidur seorang. Itu nggak boleh. Demikian sebaliknya. Agama memanfaatkan negara untuk mengintip tempat tidur orang, itu juga nggak boleh," kata Rocky Gerung tegas."Bahwa itu dosa, itu urusan akhirat nanti. Bukan urusan negara," sambung tempat yang sama, pemohon juga menghadirkan Ade Armando. Dosen komunikasi UI itu menyatakan pangkal masalah pernikahan beda agama adalah perbedaan tafsir di dalam Islam sendiri. Ada yang setuju larangan nikah beda agama, tapi ada yang tidak mempermasalahkannya."Memang dari apa yang saya pelajari selama ini, tafsir dominan adalah yang mengharamkan pernikahan beda agama. Itu pun terpecah," kata Ade Armando memberikan contoh Fatwa MUI DKI Jakarta pada 30 September 1986 yang mengeluarkan fatwa membolehkan pernikahan beda agama dengan merujuk sejumlah pandangan ulama. Tapi Fatwa MUI DKI itu dibatalkan belakangan."Namun yang terpenting, MUI DKI pernah mengeluarkan fatwa yang membolehkan pernikahan beda gama dan bertahan selama 14 tahun. Ini menunjukkan perbedaan penafsiran di antara ulama sendiri," ucap Ade sebab itu, Ade Armando meminta MK mempertegas tafsir UU Perkawinan, yaitu membolehkan pernikahan beda agama."Saya memohon MK dapat mempertegas pernikahan beda agama dalam UU Perkawinan. Selama masih bisa dapat ditafsirkan secara beragam, ini akan terus menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian. Saya pribadi sendiri percaya pernikahan dengan pasangannya yang dipilih seseorang adalah hak yang seharusnya dihormati dan dilindungi di Indonesia," pungkas Ade sidang sebelumnya, DPR menyatakan Ramos Petege kurang memahami esensi dari permohonan a quo. Sebab, disharmonisasi UU Perkawinan dengan UU HAM bukan diuji ke MK."Selain itu dalam mempertaruhkan permasalahan dengan UndangāUndang HAM, Pemohon seharusnya memahami UndangāUndang HAM secara keseluruhan karena pengaturan mengenai perkawinan dalam UndangāUndang HAM tidak hanya diatur dalam Pasal 10 saja, melainkan juga diatur dalam pasalāpasal lainnya seperti Pasal 50 UU HAM," kata perwakilan DPR, Arsul 50 yang dimaksud berbunyiWanita yang telah dewasa dan atau telah menikah berhak untuk melakukan perbuatan hukum sendiri, kecuali ditentukan lain oleh hukum agamanya. asp/mae
Rocky Gerung merupakan salah satu filsuf, pengamat politik, pengajar, penulis, dan narasumber dalam sebuah acara televisi. Dikenal dengan statement-nyayang blak-blakan dan kritis di media, ia memiliki banyak pengagum, tapidi saat yang sama banyak orang juga membencinya. Simak terus artikel ini jika kamu ingin tahu biodata lengkap dan profil lengkap Rocky Gerung.āKedunguan itu bertentangan dengan Pancasila!ā Itulah salah satu kutipan yang sangat khas dari Rocky Gerung. Sejak pernyataan kontroversinya tentang kitab suci viral di media, namanya mendadak terkenal. Jika kamu ingin mengetahui biografi dan profil lengkap Rocky Gerung, simak artikel berikut sampai Gerung atau yang sering dijuluki sebagai profesor, adalah seorang filsuf yang kerap menjadi narasumber di sebuah acara televisi berjudul Indonesia Lawyers Club. Celetukannya baik di media sosial Twitter maupun televisi, sering menjadi kontroversi sebab sangat menohok dan blak-blakan meski saat itu ia sedang menyinggung isu yang dan statement yang blak-blakan itu, membuat sang professor mendapatkan banyak pengagum. Meski demikian, tidak sedikit pula yang membencinya karena dianggap terlalu provokatif. Hingga akhirnya, ia membuat sebuah statement tentang kitab suci yang membuat banyak orang marah sebab ia dianggap melecehkan hal tersebut, sang profesor menjadi jarang diundang lagi ke Indonesia Lawyers Club. Tidak hanya itu, haters-nya pun menjadi semakin banyak dan kerap menghujatnya di media sosial. Terkait masalah ini, Rocky pun tidak mau ambil pusing. Ia berpendapat bahwa orang yang tidak mampu berpikir hanya mampu bersuara keras. Terlepas dari statement-nya, pengetahuan sang profesor terhadap beragam isu sosial, negara, dan politik memang sangatlah luas. Ditambah lagi, pemahamannya terhadap berbagai perspektif ideologi, teori, dan ilmu filsafat juga sangat mumpuni. Maka tak heran jika ia sering muncul menjadi narasumber dalam berbagai topik. Sebab, ia selalu dapat memberikan argumen-argumen cerdas. Apakah kamu penasaran dengan sepak terjang sang profesor lainnya? Simak terus artikel biografi dan profil lengkap ini untuk mengetahui beragam hal menarik dari Rocky Gerung! Kehidupan Pribadi Meski sering muncul di televisi, tapi tidak banyak media yang mengangkat kehidupan pribadi Rocky. Jika kamu penasaran dengan kehidupan cinta Rocky Gerung, simak terus artikel biografi lengkapnya berikut. 1. Belum Beristri Sumber Instagram ā rocky_gerung Jika kamu mengunjungi artikel biodata dan profil lengkap ini untuk mencari tahu siapa nama istri Rocky Gerung, perlu kamu tahu bahwa hingga saat ini beliau memang belum menikah. Meski sudah berusia lebih dari setengah abad, sang profesor memang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda dirinya akan segera membina rumah tangga atau memiliki pasangan. Dalam sebuah acara talkshow, sempat muncul pertanyaan untuk Rocky mengenai wanita dan pernikahan. Alih-alih menjabarkan hubungan asmaranya, pada kesempatan itu ia justru berkata bahwa wanita itu indah sebagai fiksi, tapi buruk sebagai fakta. Baca juga Biografi & Profil BJ Habibie 2. Tidak Pernah Mengambil Honor Mengajar Meski pernah mengajar di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, Rocky Gerung mengaku tidak pernah menikmati honor mengajarnya. Saat ada yang menanyakan tentang bayaran mengajar, ia bergurau bahwa honor mengajarnya di Universitas Indonesia tidak seberapa dan hanya cukup untuk membayar tol. Ia lantas menyumbangkan honor mengajarnya selama ini ke civitas akademika Universitas Indonesia. Padahal, ia mengajar mahasiswa S1 hingga S3 di Universitas Indonesia dari tahun 2000ā2015. Salah satu murid bimbingan Rocky Gerung yaitu artis ternama Indonesia, Dian Sastrowardoyo. 3. Pendidikan Menurut biografi dan profil yang beredar di internet, Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Filsafat, tapi sempat belajar di Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional selama dua tahun. Ia juga mengaku sebelumnya pernah berkuliah di jurusan teknik dan hukum sebelum masuk ke Universitas Indonesia. Semua studinya tidak ada yang ia selesaikan, kecuali di jurusan Filsafat pada tahun 1986. 4. Senang Belajar dan Berdebat Seperti yang diketahui dan disebutkan pada profil dan biografi singkat di atas, ada banyak jurusan studi yang dipelajari oleh Rocky Gerung. Ia tidak hanya suka belajar di kelas tapi juga langsung ke lapangan dan berdebat. Menurut salah satu pengakuan temannya semasa kuliah, Rocky memang orang yang senang belajar. Ia juga bercerita dulu dirinya dan Rocky sering pergi ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI untuk belajar dengan pakar politik apabila sedang bosan belajar di kelas. Dengan pakar-pakar tersebut, mereka akan berdiskusi hingga bahkan berdebat panjang. Selain ke LIPI, mereka juga sering pergi ke Sekolah Ilmu Sosial SIS di Cikini, Jakarta untuk melakukan hal serupa. Rocky Gerung sendiri pernah mengakui bahwa debat baginya bukan hal buruk, justru sebagai ajang tukar tambah ilmu dan pemikiran. Baginya, ketika bicara debat politik, segala urusan dan kebijakan berasal dari hasil perdebatan. Itulah sebabnya ia senang berdebat dengan orang. Meski senang belajar dan lulus kuliah tahun 1986, tetapi ternyata sang profesor hingga kini mengaku belum pernah mengikuti wisuda. Ia mengatakan bahwa ijazah hanya tanda bahwa seseorang pernah bersekolah, bukan pernah berfikir. Karena itulah, ia merasa tidak membutuhkan ijazah dan tidak menyelesaikan studinya yang lain. Baca juga Biografi & Profil Uztadz Abdul Somad 5. Suka Naik Gunung Sumber Instagram ā rocky_gerung Jika kamu melihat Instagram dan Twitter Rocky Gerung, kamu bisa melihat banyak foto-foto saat dia sedang melakukan wisata alam, terutama di gunung. Memang salah satu hobi lelaki berkacamata satu ini adalah mendaki gunung. Baginya, kebahagiaan ketika berada di puncak gunung itu nikmatnya bukan main dan tak tertandingi. Ia menjelaskan, dalam perjalanannya mendaki sebuah gunung, ia akan diuji melalui rintangan berat yang berbahaya. Sehingga akan sangat melegakan ketika dapat lolos dari rintangan berat tersebut. Bagi kamu yang baru mengetahui fakta ini setelah membaca artikel profil dan biodata Rocky Gerung, tidak ada salahnya untuk mengunjungi instagram beliau. Sebab, ada banyak foto-foto pemandangan yang indah. Siapa tahu, kamu jadi memiliki motivasi untuk pergi berlibur ke puncak gunung. Karier Tentunya bukan orang sembarangan jika mampu menjadi narasumber di acara setingkat nasional seperti Indonesia Lawyers Club. Ingin tahu bagaimana perjalanan karir sang profesor? Simak dalam Biografi lengkap dan profil Rocky Gerung di bawah ini! 1. Dosen Tidak Tetap Universitas Indonesia Sumber Instagram ā rocky_gerung Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya pernah mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, tapi sudah berhenti sejak tahun 2015. Perguruan tinggi ternama tersebut memang tidak merekrutnya sebagai dosen ataupun staf pengajar tetap. Meski begitu, Rocky sendiri diceritakan mengajar mahasiswa dari S1 hingga S3. Dalam sebuah acara televisi swasta yang membahas profil lengkap Rocky Gerung, terlontar pertanyaan seputar pemecatannya dari Universitas Indonesia. Di acara tersebut, Rocky mengungkapkan bahwa dirinya yang memecat UI, bukan sebaliknya. Sebab, ia tidak pernah mendaftar di UI, justru perguruan tinggi itu yang memintanya mengajar. Baca juga Biografi & Profil Ir. Soekarno 2. Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Selain sebagai tenaga pengajar, Rocky Gerung juga merupakan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi P2D. Dalam profil pengurus P2D, disebutkan dengan lengkap bahwa bidang riset Rocky Gerung berfokus pada HAM, teori keadilan, kesetaraan, dan pengarusutamaan gender. 3. Pendiri SETARA Institute SETARA Institute for Democracy and Peace adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia. Dibangun pada tahun 2005, organisasi ini mengkampanyekan kebebasan beragama, demokrasi, dan kebebasan sipil. Sang profesor merupakan salah satu pendiri dari lembaga swadaya masyarakat tersebut. Dalam pendirian lembaga ini, ia dibantu oleh beberapa aktifis dan politikus HAM lainnya di Indonesia, misalnya Abdurrahman Wahid, Dr. Ir. Pramono Anung, Hendardi, dan masih banyak lagi. Baca juga Biografi & Profil Ki Hajar Dewantara 4. Penulis Buku Sebelum membaca artikel profil lengkap dan biografi Rocky gerung ini, tahukah kamu bahwa sang profesor pernah menerbitkan buku? Wajar jika kamu tidak tahu, sebab buku tulisan kritikus ini tidak seperti buku cerita populer yang lucu atau novel romantis yang sering bertengger di rak best seller. Ingin tahu apa saja karya beliau? Simak terus ya! Pada tahun 1991, Rocky menuliskan buku pertamanya yang berjudul Teori Sosial dan Praktek Politik bersama dengan Brian Fay dan Budi Murdono. Buku keduanya terbit pada tahun 2006, berjudul Hak Asasi Manusia Teori, Hukum, Kasus. Kedua buku yang ditulisnya merupakan salah satu buku yang banyak menjadi referensi dalam ilmu sosial politik. Selain menulis buku, Rocky juga cukup aktif membuat publikasi dalam bentuk jurnal dan paper ilmiah. Tercatat sudah ada lima publikasi dalam rentang waktu sepuluh tahun, dari 2007 hingga 2017. Hampir semua topik papernya berkaitan dengan hak asasi manusia. Kontroversi Salah satu hal yang lekat dengan sosok profesor yang satu ini adalah kontroversi, sebab tak jarang komentar dan kritikannya membuat beberapa orang sakit hati. Dalam artikel profil dan biografi lengkap Rocky Gerung berikut, kamu bisa tahu kontroversi apa saja yang melibatkannya. Simak terus ya! 1. Pernyataan Seputar Kitab Suci Sumber Instagram ā nendra_dan Pada April 2018, Rocky dalam ILC mengatakan bahwa kitab suci itu fiksi tapi bukan fiktif. Pernyataan tersebut membuat sebagian masyarakat Indonesia geram dengan filsuf berkacamata ini. Bahkan, sehari setelah acara tersebut tayang, Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh Arya Permadi karena dianggap menghina agama. Menanggapi hal ini, Rocky memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa ia tidak menggunakan fiksi berdasarkan definisi KBBI. Sebab, sebelum ia mengeluarkan pernyataan itu, dirinya telah menerangkan apa arti fiksi dari hasil pemikirannya. Ditambah lagi, meski Rocky Gerung memeluk agama Kristen, saat acara tersebut ia tidak secara spesifik menyebut satu nama kitab suci baik milik agamanya maupun agama lain. Meski tidak ditahan oleh pihak yang berwenang, insiden ini membuatnya diserang oleh warganet yang marah. Rocky sendiri memang terkenal sering menggunakan bahasa yang terlalu sulit, sehingga terkadang makna dari kata-katanya salah ditafsirkan orang. Jika kamu baru tahu isu ini setelah membaca artikel biodata dan profil lengkap Rocky Gerung, cobalah menonton videonya di YouTube. Lalu nilailah sendiri, apakah menurut kamu dia menghina agama atau tidak Baca juga Biografi & Profil RA Kartini 2. Kritik Keras Terhadap Rezim Jokowi Mungkin salah satu hal yang membuat Rocky Gerung mendapat banyak haters adalah kritik pedasnya terhadap kebijakan pemerintah di era Presiden Jokowi. Di berbagai acara debat, ia selalu secara tegas mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Bahkan, kadang-kadang perkataannya membuat lawan debatnya marah. Misalnya, saat sedang berdiskusi dengan Ruhut Sitompul dalam sebuah diskusi mengenai kampanye Jokowi dalam sebuah acara di televisi. Pada kesempatan itu Rocky mengkritik permainan kata-kata saat Jokowi dalam beberapa pidato, dia menganggap hal tersebut tidak otentik dan palsu. Hal tersebut dibantah oleh Ruhut yang tidak terima dengan pendapatnya. Selain kritikan saat debat di televisi, sang profesor juga kerap mengkritik kinerja Presiden Jokowi lewat postingan media sosialnya. Misalnya saat diberitakan pembangunan Tol Papua, pidato berhadiah sepeda, kasus penunjukan cawapres, atau saat rencana pembelian saham Freeport. Meskipun begitu rajin mengkritik Jokowi, ia menegaskan bahwa dirinya juga bukan pendukung kubu Prabowo. Dalam debatnya dengan salah satu politikus, Ruhut Sitompul, ia hanya berkata bahwa ia adalah oposisi pemerintah. 3. Profesor Tanpa Gelar S3 Sumber Instagram ā sahabat_zuhrizul Dalam artikel biodata dan profil lengkap Rocky Gerung ini, sudah disebutkan bahwa hanya satu studi yang diselesaikannya. Tidak hanya itu, bahkan gelar yang dimilikinya pun sebenarnya hanya setingkat S1. Tentunya tidak cukup untuk mendapat gelar profesor bukan? Ternyata, gelar profesor tersebut adalah julukan dari teman-teman dan para akademisi yang mengakui kejeniusan Rocky. Ia sendiri ternyata tidak pernah meminta untuk dipanggil seperti itu. Salah satu guru besar di Universitas Indonesia, Dr. Thamrin Amal Tomagola, bahkan mengakui bahwa dulu ia yang meminta Gerung untuk mengajar di UI. Ia melakukan itu karena beranggapan, meski Rocky hanya lulusan S1, tapi kemampuan akademisnya layak untuk mengajar S3. Baca juga Biodata & Profil Sandiaga Uno Adakah Hal Menarik dari Biodata dan Profil Lengkap Rocky Gerung Di Atas? Semoga ada hal yang dapat kamu pelajari dari membaca biografi dan profil lengkap dari Rocky Gerung di atas. Apakah ada cerita hidupnya yang menjadi favoritmu? Misalnya, jika kamu tertarik untuk mempelajari ilmu di bidang politik, ada baiknya kamu menonton video debat si profesor. Dengan menontonnya, kamu bisa belajar dari argumentasi dan sudut pandang beliau yang tentunya dapat memperluas wawasanmu. Atau jika kamu suka menulis kata-kata yang indah, mengikuti postingan beliau di twitter juga tidak kalah seru, lho. Sebab selain berbobot, banyak juga kalimat-kalimat indah yang mungkin bisa menjadi inspirasi. PenulisBayu SetoMochammad Bayu Seto merupakan alumni Ilmu Hubungan Internasional UMY. Lelaki dengan hobi menulis ini sempat terjun di bidang film pendek sebagai script writer dan sutradara dan memenangkan beberapa penghargaan. Tidak hanya film, ia juga merupakan coffee enthusiast. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
apa agama rocky gerung