Dalamtasawuf, konsep cinta atau mahabbah lebih dimaksudkan sebagai bentuk cinta kepada Tuhan dan telah banyak para sufi yang mengungkap kecintaan seperti itu, begitu juga dengan Rumi yang mengungkapkan dalam bentuk puisi.. Nama lengkapnya Jalaluddin Muhammad ibn Muhammad al-Balkhi al-Qunuwi, lahir pada 604 Hijriyah atau 30 September 1207 Masehi di Balkh, yang pada saat itu masuk dalam wilayah
Cintaadalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan. 38. Jiwaku adalah dari tempat lain, saya yakin itu, dan saya berniat untuk berakhir di sana. 39. Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta. 40.
Assalamualaikumsahabat pecinta Syaikh Jalaluddin Rumi yang mungkin sedang kangen untuk membaca Karya-Karya Besar beliau, berikut ini Puisi.ID postingkan 100 puisi-puisi terbaik Syaikh Jalaluddin Rumi. Selamat membaca : Hanya Budak-Nya yang Merdeka Laut takkan membiarkan penghuninya mentas, tak pula membiarkan penghuni daratan masuk ke dalamnya.
26VdDND. Siapa yang tak kenal Jalaludin Rumi, terlebih bagi para penikmat karya sastra? Salah satu karya yang populer adalah puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam dan sajak yang terdapat dalam puisi Cinta dalam Diam ini memiliki makna yang tak sedikit orang yang menggunakan syair dalam untaian puisi tersebut sebagai ungkapan kasih sayang dan cintanya terhadap pasangan kata-kata romantis yang dituliskan oleh Rumi dapat membantu membuat hubungan kamu menjadi lebih jika kamu sedang merasakan jatuh cinta dalam diam ketika membaca syair yang dituliskan oleh Rumi akan merasa sangat terkait di kamu yang penasaran dengan puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam, yuk, simak beberapa potongan puisi dan syair romantis yang bisa kamu ungkapkan pada pasangan di Juga Pelopor Puisi Modern Indonesia, Ini Karya Puisi Chairil AnwarProfil Singkat Jalaludin RumiFoto Profil Singkat Jalaludin Rumi Rumi memiliki nama asli Jalāl ad-Dīn Mohammad Rūmī bahasa Persia جلالالدین محمد رومی.Biasanya ia juga dikenal dengan nama Jalāl ad-Dīn Mohammad Balkhī جلالالدین محمد بلخى dan dikenal dengan nama panggilan lahir di Persia pada tanggal 30 September 1207. Tak hanya dikenal sebagai seorang penyair sufi Persia, Rumi juga dikenal sebagai teolog Maturidi dan ulama di seorang penyair, Rumi telah menciptakan beragam karya populer yang tercipta dengan bahasa kini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan juga diubah ke dalam beragam saat ini, Jalaludin Rumi dikenal sebagai salah satu penyair yang populer di dirinya menjadi salah satu penyair terlaris di Amerika Serikat, lho!Jalaludin Rumi tutup usia pada tanggal 17 Desember tahun 1273 di Juga 50+ Ucapan Ulang Tahun Buat Suami, Romantis!Rangkaian Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam DiamFoto Foto Orami Photo StocksIni dia beberapa potongan syair dan puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang bisa kamu pilih untuk mengungkapkan perasaan pada Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam PertamaAku memilih mencintaimu dalam dalam diam tak akan ada memilih mencintaimu dalam dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,kecuali memilih memujamu dari kejauhan melindungiku dari rasa memilih menciummu dalam bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?Aku memilih memilikimu dalam dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeduaAku bukanlah orang Nasrani,Aku bukanlah orang Yahudi,Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan kita dapat bertemu dalam “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KetigaDengarkan suara dalam yang telah menutup rapat misaiku ke kita dapat bertemu dalam Suatu Ruang Murni tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeempatKita melampaui setiap kata 2 Di dalam cahaya-Mu aku lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan raga mencair ke dalam hati hati mencair ke dalam jiwa dan jiwa ke dalam cinta itu Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KelimaKetika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!Baca Juga 114 Daftar Surat Alquran Beserta Artinya yang Wajib Diketahui6. Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeenamHari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KetujuhTak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KedelapanBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata Kusimpan kasih-Mu dalam satunya adalah bab cinta dan harapan dalam kitab Samudra lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KesembilanAku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan matahari terbit, maka semua bayang-bayang berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KesepuluhIngatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.”Setiap daun dari sebatang pohon membawa seuntai firman dari dunia yang tak tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga Juga Romantis, Coba Tulis Surat Cinta Buat IstriItulah beberapa rangkaian puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang memiliki makna sangat romantis.
- Rumi adalah tokoh besar sufi yang dikenal juga sebagai pujangga legendaris. Nama aslinya Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri. Dia merupakan anugerah Allah yang dilahirkan di Balkh, pada tanggal 30 September 1207 Masehi. Pengaruh pemikiran serta hasil refleksi dengan Tuhan dan semesta alam membuatnya sangat berpengaruh di zamannya. Bahkan, hingga saat ini. Dari beliau, kita bisa menelusuri kesadaran universal, yang mewarnai dimensi kehidupan. Serta peradaban manusia dengan kemuliaan Cinta. Di masa sulit, kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia dan semesta yang tengah terancam kerusakan. Kehidupan duniawi telah menyeret kita melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan. Kiranya sosok Rumi telah menjadi pemandu jalan seorang atas kemuliaan Tuhan dan keagungan jiwa manusia. Rumi hadir membawa esensi agama yaitu Cinta yang universal. Bagi Rumi, Cinta melebihi semua dogma agama, Cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan. Cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia di dalam cahaya Keilahian. Berikut Intisari 50 Puisi Rumi Tentang Cinta, Keilahian, dan Kehidupan yang dirangkum Tribun Medan dari 1. Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu dalam “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah. 2. Dalam terang-Mu aku belajar mencintai. Dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari dalam hatiku, meski tiada seorang yang melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan, sungguh, Penglihatan Agung inilah yang menjadi inti dari seniku. 3. Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tiada berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya. 4. Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta. 5. Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri. 6. Demi Allah, ketika kau melihat Jati dirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri.
Jalaludin Rumi atau nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah sang pujangga dari tanah Persia. Selain penyair dia juga tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya dia lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya Turki. KAU DAN AKU Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung, Kau dan Aku; Dalam dua bentuk dan dua wajah — dengan satu jiwa, Kau dan Aku. Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku. Bintang-bintang Surga keluar memandang kita – Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku. Kau dan Aku, dengan tiada Kau’ atau Aku’, akan menjadi satu melalui rasa kita; Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku. Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita – Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku. Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini … Keduanya dalam satu nafas di Iraq, dan di Khurasan – Kau dan Aku. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi DOA BUAT AKHLAK UTAMA Marilah kita memohon pertolongan Tuhan untuk mengendalikan diri adab kita orang yang tak mengendalikan diri akan dijauhkan dari karunia Sang Tuan. Orang yang tak berdisiplin tak hanya merusak diri sendiri dia menyebabkan seluruh dunia terbakar. Kemurungan dan penderitaan apapun yang menimpa dirimu adalah akibat ketidaksopanan dan keangkuhanmu. Orang yang akhlaknya tidak sopan di jalan Sahabat adalah sesorang perampok yang menyamun manusia dia bukanlah manusia. Karena disiplin Langit dipenuhi cahaya, akibat disiplin para Malaikat menjadi bersih dan suci. Karena ketidaksopanan matahari mengalami gerhana, dan keangkuhan menyebabkan 'Azazil terdepak dari pintu. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi, Mas. I, 78 ”AKU DI SINI” Suatu malam seorang berseru ”Allah!” berulang-kali hingga bibirnya menjadi manis oleh puji-pujian bagi-Nya. Setan berkata, ”Hai kau yang banyak berkata-kata, mana jawaban ’Aku di sini’ labbayka atas semua seruan ’Allah’ ini? Tak satu pun jawaban yang datang dari ’Arsy berapa lama kau akan berkata ’Allah’ dengan wajah suram? Ia pun patah hati dan berbaring tidur dalam mimpi dia melihat Nabi Khidir di antara dedaunan, Yang berkata, ”Dengar, engkau telah berhenti memuji Tuhan mengapa engkau sesali zikirmu kepada-Nya?” Dia menjawab, ”Karena tak datang jawaban ’Aku di sini’ aku takut diriku dijauhi dari Pintu-Nya.” Nabi Khidir menyahut, ”Justru sebaliknya; Tuhan berfirman Sesungguhnya ’Allah’ dalam zikirmu adalah ”Aku di sini’-Ku, dan sesungguhnya permohonan dan duka Dan semangatmu adalah utusan-Ku kepadamu. Ketakutan dan cintamu adalah jerat untuk menangkap Karunia-Ku Di balik setiap ’O Tuhan’-Mu selalu ada ”Aku di sini’ dari-Ku.” Puisi Oleh Jalaluddin Rumi, Mas. III, 189 CINTA LAUTAN TAK BERTEPI Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka. Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta andai tak ada Cinta, dunia akan membeku. Bila bukan karena Cinta, bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan? Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh hewani? Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam? Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju, tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai belalang. Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna dan naik ke atas laksana tunas. Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah lagu pujian Keagungan pada Tuhan. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi, Mas. V, 3853 DAYA TARIK CINTA Cinta dan khayalan menciptakan ribuan bentuk indah seperti Yusuf; sesungguhnya mereka adalah ahli sihir yang lebih mahir daripada Harut dan Marut. Di depan matamu mereka menghidupkan bayangan Sang Kekasih; engkau terpesona dan mengungkapkan seluruh rahasiamu kepadanya. Bagai seorang ibu, di depan kuburan anaknya yang baru meninggal dunia, Berbicara kepadanya benar-benar dan sungguh-sungguh; karena dilanda dukacita, ia membayangkan tanahnya menjadi hidup. Dan di dalam hatinya percaya sang anak mendengarkannya. Lihatlah, daya tarik itu disebabkan oleh Cinta! Dengan mesra dan penuh air mata, berulang kali dengan bijak ia letakkan bibirnya, di atas tanah segar makam anaknya. Sebegitu rupa, seakan selama hidup sang anak tersayang, tidak pernah ia menciumnya. Namun cinta kepada yang mati takkan bertahan lama ketika hari-hari berkabungnya telah berlalu, kobaran dukacitanya pun lenyap. Cinta membawa pergi pesonanya apinya pun hilang, hanya tinggal abunya. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi, Mas. V, 3260 CINTA DALAM KETIADAAN Betapa tak ’kan sedih aku, bagai malam, tanpa hari-Nya serta keindahan wajah hari terang-Nya? Rasa pahit-Nya terasa manis bagi jiwaku semoga hatiku menjadi korban bagi Kekasih yang membuat pilu hatiku! Aku sedih dan tersiksa karena Cinta demi kebahagiaan Rajaku yang tiada bandingnya. Titk air mata demi Dia adalah mutiara, meski orang menyangka sekedar air mata. Kukeluhkan jiwa dari jiwaku, namun sebenarnya aku tidak mengeluh aku cuma berkisah. Hatiku bilang teriksa oleh-Nya, dan kutertawakan seluruh dalihnya. Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu! Di manakah sebenarnya ambang pintu dan mimbar itu? Di manakah sang Kekasih, di manakah “kita” dan “aku”? O Engkau, Jiwa yang bebas dari “kita” dan “aku”, O Engkaulah hakekat ruh lelaki dan wanita. Ketika lelaki dan wanita menjadi satu, Engkau-lah Yang Satu itu; ketika bagian-bagian musnah, Engkau-lah Kesatuan itu. Engkau ciptakan ”aku” dan ”kita” supaya memainkan puji-pujian bersama diri-Mu, Hingga seluruh ”aku” dan ”engkau” dapat menjadi satu jiwa serta akhirnya lebur dalam sang Kekasih. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi, Mas I. 1776 KERANA CINTA Kerana cinta duri menjadi mawar kerana cinta cuka menjelma anggur segar Kerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawar Kerana cinta kemalangan menjelma keberuntungan Kerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawar Kerana cinta tompokan debu kelihatan seperti taman Kerana cinta api yang berkobar-kobar Jadi cahaya yang menyenangkan Kerana cinta syaitan berubah menjadi bidadari Kerana cinta batu yang keras menjadi lembut bagaikan mentega Kerana cinta duka menjadi riang gembira Kerana cinta hantu berubah menjadi malaikat Kerana cinta singa tak menakutkan seperti tikus Kerana cinta sakit jadi sihat Kerana cinta amarah berubah menjadi keramah-ramahan Puisi Oleh Jalaluddin Rumi CINTA “Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan, Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai, Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna. Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah adalah sebuah rahasia Jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya Puisi Oleh Jalaluddin Rumi PERNYATAAN CINTA Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada. Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu, Segera saja bagai duri bakarlah aku. Meskipun aku diam tenang bagai ikan, Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan Kau yang telah menutup rapat bibirku, Tariklah misaiku ke dekat-Mu. Apakah maksud-Mu? Mana kutahu? Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu. Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu, Bagai unta memahah biak makanannya, Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa. Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara, Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata. Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi. Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi, Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji. Dia tidak di Salib. Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno. Tidak ada tanda apa pun di dalamnya. Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah, dan ke Kandahar Aku memandang. Dia tidak di dataran tinggi maupun dataran rendah. Dengan tegas, aku pergi ke puncak gunung Kaf yang menakjubkan. Di sana cuma ada tempat tinggal legenda burung Anqa. Aku pergi ke Ka’bah di Mekkah. Dia tidak ada di sana. Aku menanyakannya kepada Avicenna lbnu Sina sang filosuf Dia ada di luar jangkauan Avicenna … Aku melihat ke dalam hatiku sendiri. Di situlah, tempatnya, aku melihat dirinya. Dia tidak di tempat lain. Puisi Oleh Jalaluddin Rumi
Kumpulan Puisi Cinta Dari Pujangga Jalaludin Rumi Anda mungkin kurang mengenal tentang Pujangga yang satu Rumi memiliki nama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri merupakan sang pujangga yang berasal dari tanah Persia. Ia juga seorang tokoh sufi yang berpengaruh di Rumi lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh, sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan ia meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya Turki.Ia memiliki kelebihan dalam hal menulis, dan ia pun mengekspresikannya tulisannya dalam sebuah bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya tersebut, Jalaludin Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang berikut adalah beberapa Puisi Cinta dari Pujanggan Jalaludin Rumi yang ia tulis KERANA CINTA Jalaludin Rumi Kerana cinta duri menjadi mawarkerana cinta cuka menjelma anggur segarKerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawarKerana cinta kemalangan menjelma keberuntunganKerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawarKerana cinta tompokan debu kelihatan seperti tamanKerana cinta api yang berkobar-kobarJadi cahaya yang menyenangkanKerana cinta syaitan berubah menjadi bidadariKerana cinta batu yang kerasmenjadi lembut bagaikan mentegaKerana cinta duka menjadi riang gembiraKerana cinta hantu berubah menjadi malaikatKerana cinta singa tak menakutkan seperti tikusKerana cinta sakit jadi sihatKerana cinta amarah berubahmenjadi keramah-ramahanKEARIFAN CINTA Jalaludin Rumi CINTA yang dibangkitkanoleh khayalan yang salahdan tidak pada tempatnyabisa saja menghantarkannyapada keadaan kenikmatan itu,jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnyakekasih yang sedar akan hadirnya seseorangCINTA Jalaludin Rumi “Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai,Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling yang mencintainya adalah para pecintayang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dandia dan mereka adalah adalah sebuah rahasiaJika kalian mempunyai cinta, kalian akan LAUTAN TAK BERTEPI Jalaludin Rumi Cinta adalah lautan tak bertepilangit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang CintaAndai tak ada Cinta, Dunia akan bukan karena Cinta,Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai saljuTidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha SempurnaDan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalahlagu pujian Keagungan pada CINTA Jalaludin Rumi Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencintaTiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyaratDan astrolabium rahasia-rahasia dari jamur langit ataupun jamur bumi,Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,Bagai keledai dalam lumpur Cinta adalah sang penerang Cinta itu matahari yang menyatakan dirinya matahari?Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di CINTA Jalaludin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,Kusimpan kasih-Mu dalam kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,Segera saja bagai duri bakarlah aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautanKau yang telah menutup rapat bibirku,Tariklah misaiku ke maksud-Mu?Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini lagi mamahan kepedihan mengenangmu,Bagai unta memahah biak makanannya,Dan bagai unta yang geram mulutku aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,Di hadirat Kasih aku jelas dan bagai benih di bawah tanah,Aku menanti tanda musim tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI Jalaludin Rumi Jika engkau bukan seorang pencinta,maka jangan pandang hidupmu adalah hidupSebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akandihitung Pada Hari Perhitungan nantiSetiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langitdan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hariMereka merupakan bintang-bintang di langitagama yang dikirim dari langit ke bumiDemikian pentingnya Penyatuan dengan Allahdan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-rantingdalam zikir hari yang kau gerakkan dari PersatuanLihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembirabagaikan sekumpulan kebahagiaanTetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hatiadalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan “Bukankah Aku ini Rabbmu ?”
Kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi. Apakah anda menyukai rangkaian kata mutiara dan kata bijak Jalaluddin Rumi atau puisi dan syair Jalaluddin Rumi yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan penyair Blog puisi dan kata bijak menerbitkan beberapa syair Jalaluddin Rumi dan puisi Jalaluddin Rumi serta sajak tasawuf untuk menambah koleksi puisi dan syair dari para penyair yang berikut ini adalah daftar judul kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi yang di terbitkan diantaranyaTanpa cinta segalanya tak bernilaiAku Adalah Kehidupan KekasihkuAnggur cintaCinta lautan tak bertepiYang menerangkan cinta adalah cinta sendiriPuisi Cinta wanitaMenyatu dalam cinta20 sajak tasawufJalan tasawufSekitar sembilan judul Syair dan sajak Jalaluddin Rumi puisi cinta dan lain kisah cerita puisi karya Jalaluddin Syair - Puisi Cinta Dan Saja Tasawuf Jalaluddin RumiJalaluddin Rumi adalah seorang penyair sufi bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi yang diterbit blog puisi dan kata bijak terdapat beberapa dari matsnawi untuk lebih jelasnya kata kata cinta Jalaluddin Rumi dalam bentuk puisi dan sajak tasawuf disimak saja berikut ini. TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAIJika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langit dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga merupakan bintang-bintang di langit agama yang dikirim dari langit ke pentingnya Penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan. Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan “Bukankah Aku ini Rabbmu ?AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKUApa yang dapat aku lakukan, wahai umat Muslim?Aku tidak mengetahui diriku bukan Kristen, bukan Yahudi,Bukan Majusi, bukan dari Timur, maupun dari darat, maupun laut,Bukan dari Sumber Alam,Bukan dari surga yang berputar,Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;Bukan dari dunia kini atau akan datangSurga atau neraka;Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus; tempatku tidak bertempat, jejakku tidak raga maupun jiwaku semuanya adalah kehidupan Kekasihku …ANGGUR CINTADia datang, bak Rembulan yang tak pernah terlihat di langit, baik dalam jaga maupun dalam api abadi yang tak pernah Wahai Paduka, dari cawan anggur cinta-Mu jiwaku berenang meninggalkan kerangka raga pertama Pemberi buah anggur tiba, hatiku nan tengah kesepian menjadi mendapat mitra,Anggur membakar dadaku dan seluruh pembuluhku kian sarat dengan darah;Namun ketika citra-Nya memikat seluruh pandanganku,Suara pun merendah“Sungguh indah , O Anggur nan perkasa dan Piala nantiada tara!”Tangan kuat cinta merenggut dari atas hingga ke dasar tempat yang diselubungi kegelapanYang celah-celahnya enggan meraih sinar jika lautan Cinta tiba-tiba memasuki pandangannya, melompatlah segera ke dalam, serta “Temukan aku sekarang juga!”Sebab, bila matahari bergerak, awan pun mengikutinya dari hati menyertaimu, O Matahari Tabriz!CINTA LAUTAN TAK BERTEPICinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang Cinta andai tak ada Cinta, dunia akan bukan karena Cinta, bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperolah ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju, tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna dan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah lagu pujian Keagungan pada MENERANGKAN CINTA ADALAH CINTA SENDIRIHati ngilu inilah yang membaringkan berahi telanjang pencintaTiada sakit dengan hati yang menyemburkan luka seperti adalah rasa pilu karena berpisah, tandaDan bola kaca rahasia-rahasia ia buatan langit ataupun bumiCinta akan membimbing kita ke Sana pada akan gagal menerangkan cintaSeperti keledai di lumpur Cinta sendirilah pengurai matahari sendiri yang menerangkan matahari?Kenali ia! Seluruh bukti yang kaucari ada di WANITAJika secara lahir istrimu yang kauatur, secara batinkaulah yang diatur oleh ia yang kauinginkan,Inilah ciri manusia pada jenis binatang lain cinta kurangterdapat, dan itu menunjukkan rendahnya berkata bahwa wanita mengungguli orang bijak,sementara lelaki-lelaki sesat dalam diri leleki melekat kekejian binatang,Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, nafsu danangkara adalah sifat adalah seberkas sinar Tuhan ia bukan kekasihlelaki yang suka mencipta mungkin kau saja yang berpendapatbahwa ia bukan DALAM CINTABerpisah dari Layla, Majnun jatuh semakin lemah, sementara suhu badan semakin tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia harus dikeluarkan, sehingga suhu badan menurun.”Majnun menolak, “Jangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.”Para tabib pun bingung, “Kamu takut?Padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas kenapa takut sama pisau bedah?”“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,”jawabMajnun. “Lalu, apa yang kau takuti?”“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”“Menyakiti Layla? Mana bisa? Yang dibedah badanmu.”“Justru itu. Layla berada di dalam setiap bagian yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.”Itulah beberapa kata kata jalaluddin rumi dalam bentuk syair dan puisi cinta Jalaluddin Rumi selanjutnya adalah sajak tasawuf jalaluddin rum, selengkapnya disimak saja berikut SAJAK TASAWUF1Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya “Kita melampaui setiap kata.”2Di dalam cahaya-Mu aku belajar dalam keindahan-Mu aku belajar menulis senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari “Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku.3Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada dinbumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.4Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.5Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.6Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai YangMaha Indah, maka kau pun akan menjadi menyembah dirimu sendiri7Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karenaCinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.8Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka “Mintalah apa pun; mintalah atas namaku.”9Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.10Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!11Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.12“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata “Aku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.”13Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu.14Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yangTelah patah hati terhadap dunia.15Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.16Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.17Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.18Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jati dirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.19Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi,temukan di dalam hati para pecinta.20Kematianku adalah perkawinanku dengan TASAWUFSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga dirimu tanpa telinga, tanpa rasa, tanpa pemikiran,Dan dengarkanlah seruan Tuhan, “Kembalilah!”Atas perjalanan lahir, kata dan tindakan kita,Di atas langitlah perjalanan batin kitaTubuh berjalan di atasnya yang berdebuRuh berjalan, bagaikan Yesus, di atas Kumpulan puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi serat sajak tasawuf Rumi, Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, Baca juga artikel puisi dan syair lainnya di halaman lain atau blog puisi dan kata bijak.
puisi cinta jalaludin ar rumi