Nabi Isa As memiliki kakek bernama Imran, saat itu tsatkala istrinya hamil bernazar bahwa akan menjadikannya sebagai pelayan di Baitul Muqaddas. Beliau mengira bahwa jabang bayi yang ia kandung adlaah seorang bocah laki-laki. Ketika mereka menguasai dunia, tidak ada yang sanggup menghentikan mereka, termasuk kaum Muslimin yang pada saat itu hidup bersama Nabi Isa AS. Untuk menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj, Allah SWT mengirim sejenis ulat untuk menyerang leher mereka sehingga menyebabkan mereka binasa. Mayat-mayat mereka lantas bergelimpangan dan bau busuk menyengat. Maryam adalah ibu Nabi Isa AS atau Sayidatina Maryam, seorang tokoh yang sangat cemerlang yang dilebihkan Allah SWT dibandingkan dengan wanita lain dan mendap­ at karamah (keajaiban) yang belum pernah dialami wanita lain sebelumnya. Karena terlahir tanpa ayah, banyak orang meragukan kesucian ibunda Nabi Isa yang bernama Maryam. Namun atas izin Allah SWT, Nabi Isa diberikan kemampuan mengatakan kebenaran terkait kelahirannya. Untuk mengingatkan kembali indahnya kisah penuh mukjizat yang satu itu, Mama akan menuliskannya di sini. Siti Maryam adalah putri dari pasangan Imran (disebut sebagai salah seorang tokoh ulama di Bani Israel) dan perempuan bernama Hannah. Hannah sendiri merupakan saudara ipar dari Nabi Zakaria as yang kisahnya disinggung dalam Alquran. Bahwasanya, suatu ketika Hannah sedang mengandung dan ia pun memanjatkan doa. Maryam binti Imran adalah ibu dari Nabi Isa AS. Ia merupakan satu-satunya perempuan yang namanya diabadikan dalam Al-Qur'an, yakni surah ke-19 dalam urutan mushaf. Maryam binti Imran adalah sosok wanita terbaik yang dipilih dan disucikan oleh Allah SWT atas semua perempuan. Salah satu di antara mereka adalah Nabi Isa 'alaihissalaam. Siapa itu Nabi Isa. Beliau adalah seorang lelaki yang lahir dari perut seorang wanita perawan nan suci bernama Maryam. Ibunya merupakan anak perempuan dari seorang lelaki pilihan Allah bernama 'Imran dari keturunan Bani Israil (anak-anak Nabi Ya'kub alaihissalam). Keluarga Imran 23e0Hdo.

ibu nabi isa as bernama